Rumah Ceria

Selamat Datang Di Rumah Ceria

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

About Me

Foto saya
Bukan mengenai saya tetapi mengenai kami. Kami adalah sekumpulan remaja yang dg terpaksa melewati hari2 selama 2 tahun bersama :D, Namun dari keterpaksaan itu timbullah rasa kasih sayang diantara kami. Cobaan demi cobaan, tugas demi tugas, ulangan demi ulangan membuat kami menjadi unggul dalam prestasi, trampil dan berakhlakul karimah. Karena kami memiliki satu kata satu tekad satu tujuan untuk sukses...

Juara 1 Mading 2009

Juara 1 Mading 2009

Movie List

Thumbnail Recent Post

Blog Archive

Statistik Pengunjung

Link Terkait


Sugeng Rawuh

Selamat datang semua... :D Senangnya, akhirnya Blog kami selesai juga. Sebelumnya Laskar KPK mau ngucapin terimakasih dulu sama Allah SWT yang udah mengizinkan Blog ini tercipta ...

Album Photo

Koleksi photo Rumah Ceria Kelas Dua Belas IPA SMANDUNG ...

Blog..

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri ...

Did You Know?

Manusia tertua yang pernah tercatat (dalam Guinness Book of World Records) adalah Jeanne Louise Calment, seorang wanita berkebangsaan Prancis. Ia lahir pada tanggal 21 Februari 1875 dan meninggal pada tanggal 4 Agustus 1997 dalam umur 122 tahun 164 hari

Social Network

Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan... Bentuk social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.

SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI : RUMAH CERIA DUA BELAS IPA 2 SMANDUNG

MATERI PELATIHAN

PRAKTEK BHD & RJP

SMA N 1 KEDUNGWUNI



Urutan dalam melakukan pertolongan adalah KRABC (Keselamatan, Respon, Air Way control, Breathing support, dan Circulation)

Penolong tidak memberikan pertolongan jika membahayakan jiwa penolong sendiri.

Langkah-langkah dalam lomba


1. Keselamatan

1.
* (Tiba di TKP) Menanyakan “apa ada yang butuh bantuan”?
* Kronologi?
* Perkenalan
* Sambil memakai APD (Alat Pelindung Diri, yaitu : sarung tangan dan masker), bagaimana keselamatan tim, penolong dan korban? if yup
* Minta izin menolong
* Apa ada peralatan pertolongan? If yup

* Apa saja?
* Bisa dipindahkan? If yup

1.
* Ada yang menghambat? If yup

1.
* Apakah ada bahaya kelanjutan?
* Minta bantuan : “Tolong panggilkan ambulance atau tim kesehatan!”
* Jika sudah aman



1. Berikan Respon

* Respon Awas? If no
* Respon Suara? If no
* Respon Nyeri? If no



1. Laksanakan Pengecekan

* Apa ada cidera spinal (leher)? If no
* Untuk membuka jalan nafas, saya akan melakukan Air way dengan teknik tekan dahi dan angkat dagu
* Untuk memastikan apakah korban bernafas, saya akan melakukan LDR (Lihat, Dengar, dan Rasakan. Dengan posisi pipi ke mulut, telinga ke hidung dan pandangan mata ke dada.)
o Apa ada gerakan dada? If no
o Apakah ada desah? If no
o Apakah ada hembusan? If no



1. Tiupan Spontan

(Karena tidak ada nafas) Saya akan berikan bantuan tiupan spontan sebanyak 2x dalam 10 detik pertama

* Sebelumnya, apakah ada sumbatan di mulut?
* If yup ; ambil sumbatan dengan teknik sapuan jari. If no
* (Fu…Fu…)
* Apa nafas masuk?
* If no ; curigai ada sumbatan di mulut atau saluran pernafasan. Jika sumbatan terletak di mulut, ambil sumbatan dengan teknik sapuan jari. Tetapi jika sumbatan terletak di saluran pernafasan lakukan Hemlik Manouver (pijat perut yang dilakukan sebanyak 6x pada daerah antara pusar dan titik kompresi). Kemudian lakukan tiupan spontan ke 2.
* If yup ; Tanyakan apakah ada nadi*? (Sambil mempraktikkan memeriksa nadi pada daerah karotis/leher). If no

*ada nafas pasti ada nadi



1. RJP & Nafas Buatan

* (Karena tidak ada nadi) Saya akan melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP), dengan mencari titik kompresi yaitu pada pertemuan 2 tulang rusuk di taju pedang, ditambah 2 jari. Kemudian tangan diletakkan dan dikunci. Saya akan melakukan RJP sebanyak 5 siklus @ 30x pijatan dan 2x tiupan dengan kedalaman 4-5 cm dan kecepatan 80-100 dalam 2 menit.
* RJP saya mulai. Hitungan:

1 2 3 …8 9 1, 1 2 3 … 8 9 2, 1 2 3 … 8 9 3. Fu…Fu…à 1 siklus.

* Lakukan RJP (mulai dari mencari titik kompresi) sampai 5 siklus selesai. Tetapi jika dalam melakukan RJP tiba-tiba korban tersedak atau terbatuk, RJP harus dihentikan!
* Tanyakan apakah ada nadi?
* If no ; Lakukan RJP 5 siklus lagi. Dan kalau masih tidak ada nadi, lakukan 5 siklus lagi.
* If yup ; Tanyakan apakah ada nafas? If no
* (Karena tidak ada nafas) Saya akan berikan nafas buatan sebanyak 12 x dalam 1 menit (1 x dalam 5 detik)
* Hitungan :

Fu 1 2 3 1 Fu 1 2 3 2 Fu 1 2 3 3 Fu … Fu 1 2 3 6 (ulangi 1 x lagi)

* Jika tidak ada nafas, tanyakan apakah ada nadi? Jika tidak ada nadi, lakukan RJP lagi. If yup,


1. Cek Tanda Vital

Saya akan melakukan cek tanda vital selama 15 detik, meliputi :

* Nadi. Periksa pada karotis kemudian tanyakan jumlah dan kualitasnya. (Jumlah nadi normal untuk dewasa adalah 60-90 x per menit)
* Nafas. Tanyakan jumlah dan kualitasnya (Jumlah nafas normal untuk dewasa adalah 12-20 x per menit).
* Suhu. (Jika suhu sama dengan penolong (36-37 derajat celcius) maka korban normal, tetapi jika sama dengan ruang/lingkungan berarti korban meninggal)
* Kelembapan.
* Pupil mata. Simetris?



1. Cek Fisik/Sekunder

* Saya akan melakukan cek fisik/sekunder untuk menemukan adanya PNLB (Perubahan bentuk, Nyeri, Luka, dan Bengkak).
* Apakah ada PNLB di…[ Kepala, rambut bawah, mata, telinga, hidung, mulut, leher (bila di kepala dan leher tidak ada luka, maka kepala dimiringkan untuk memperlancar jalan nafas), bahu, tulang selangka, dada, perut, pinggul (digoyang-goyang), tungkai atas (paha), lutut, tungkai bawah (betis), pergelangan kaki, telapak kaki, punggung kaki, WPK jempol kaki, GSS (Gerak=gerakin aja, Sensai=cubit aja, Sirkulasi=cek nadi pada kaki) ], bagian tangan ; [ lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan, punggung tangan, telapak tangan, WPK jempol tangan, GSS.]
* Bila tidak ditemukan adanya PNLB, maka tubuh korban dimiringkan untuk mengecek tulang punggung.
* Bila dijumpai gejala dan tanda PNLB : lihat materi “Pembalutan & Pembidaian”.
* Bila tidak ada kelainan/cidera (normal), maka tubuh korban dimiringkan stabil. Dan jangan lupa, lakukan cek berkala selama 15 menit sekali untuk korban tidak parah dan 5 menit sekali untuk korban parah. Pengecekan yang dilakukan samadengan pengecekan tanda vital. Kemudian rujuk korban untuk dibawa ketempat medis. Dan buat laporan.


———-Kami telah selesai melakukan pertolongan———-

Leave a Reply